Kamis, 21 Februari 2013

Cara Memasang Lagu/ Musik di Blog

Hai semua, disini saya akan membagi ilmu tentang memasang lagu / musik di blog
1. Login blog kalian

2. Lalu kita buka http://fullmusik.net

3. Kemudian kita pilih mau lagu barat. indonesia atau dangdut. Lalu GO

4. Kemudian akan muncul kode berikut :

Contoh :
<div style="text-align: center;">
<embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" src="http://ghucy.info/fullmusik/barat/26.10%20I_lay_my_love_on_you_West_Life(www.fullmusik.net).swf" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" title="Westlife - i lay my life on you@fullmusik" width="165" height="53"></embed></div>


5. Selanjutnya klik Tata Letak, lalu tambah gadget



6. Pilih Html / Java Script.


7. Terakhir paste kan kode yang kamu sudah pilih lagunya . Kemudian Simpan




Semoga bermanfaat ya :D
»»  Baca Selengkapnya...

Pengertian IPTables

Pengertian IPTABLES


Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.

~Bagaimana Cara Perintahnya?
iptables [–t tables] [option] [rule] [target]

Contohnya:
iptables –P FORWARD ACCEPT
~Apa saja yang bisa dilakukan dengan iptables?
Dengan kemampuan tools iptables ini, kita bisa melakukan banyak hal dengan iptables. Yang paling penting adalah bahwa dengan iptables ini kita bisa membuat aturan (rule), untuk arus lalulintas data. Aturan aturan itu dapat mencakup banyak hal, seperti besar data yang boleh lewat, jenis paket/datagram yang dapat diterima, mengatur trafic berdasar asal dan tujuan data, forwarding, nat, redirecting, pengelolaan port, dan firewall.

Keterangan:
1. Data masuk ke dalam sistem komputer bisa melalui banyak jalan, biasanya melalui network interface. Bisa berupa card dan dapat pula berupa wifi lan atau yang lain. Setelah masuk sistem, maka data tersebut akan segera masuk ke dalam decission maker, yang menentukan bahwa data itu akan di proses ke dalam komputer (input) atau akan di lewatkan (forward).

2. Setelah data masuk jika data tersebut mendapatkan rantai FORWARD maka akan segera masuk dalam aturan dalam rule FORWARD tersebut.

3. Jika data masuk ke dalam rantai input, maka data akan mengalami rule

Perlakuan apa saja yang dialami data oleh iptables?

Perlakuan yang dialami oleh data/paket data oleh iptables digambarkan melalui tabel. Macam tabelnya adalah:
1. Filter : tabel default yang ada dalam penggunaan iptables
2. NAT : tabel ini digunakan untuk fungsi NAT, redirect, redirect port
3. Mangle : tabel ini berfungsi sebagai penghalus proses pengaturan paket

~Bagaimana kita bisa peroleh informasi tentang iptables tersebut di dalam sistem operasi linux?
Kita bisa peroleh info tentang iptables, dengan cara mengetikkan:
man iptables
atau
iptables –help

Perintah man adalah untuk mendapatkan manual penggunaaan dari iptables ini. Sedangkan help adalah untuk mendapatkan informasi help dari iptables tersebut.
- OPTION
Option terdiri dari command, dan parameter serta opsi tambahan

COMMAND
Command dan rule yang dipasang pada iptables (firewall) memiliki ketentuan. Pada dasarnya iptables pada komputer dianggap sebagai TABEL IP sesuai dengan namanya. System hanya akan menjalan rule yang ada pada tabel. Sedangkan rule yang sudah ada pada iptables juga dapat di hapus atau di replace dengan rule lain. Berikut beberapa command untuk penambahan, penghapusan dan operasi sejenisnya yang akan diperlakukan terhadap rule.

Daftar  Perintah berikut keterangan
-A atau –append Melakukan penambahan rule
-D atau –delete Melakukan penghapusan rule
-R atau –replace Melakukan replacing rule
-L atau –list Menampilkan ke display, daftar iptables
-F atau –flush Menghapus daftar iptables/pengosongan
-I atau –insert Melakukan penyisipan rule
-N atau –new-chain Melakukan penambahan chain baru
-X atau –delete-chain Melakukan penghapusan chain
-P atau –policy Memberikan rule standard
-E atau –rename Memberikan penggantian nama
-h atau –help Menampilkan fasilitas help
Table 1. Table Command iptables


Parameter
Parameter iptables digunakan sebagai pelengkap yang diperlukan untuk tujuan spesifikasi rule tersebut

Parameter berikut Keterangan
-p, –protocol (proto) Parameter ini untuk menentukan perlakuan terhadap protokol
-s, –source (address) –-src Parameter untuk menentukan asal paket
-d, –destination (address) –-dst Parameter untuk menentukan tujuan paket
-j, –jump (target)
-g, –goto (chain)
-i, –in-interface Masuk melalui interface (eth0, eth1 dst)
-o, –out-interface
[!] -f, –fragment
-c, –set-counters
Table 2. Tabel Parameter iptables



Parameter berikut Keterangan
–sport
–source-port Menentukan port asal
–dport
–destination-port Menentukan port tujuan
–tcp-flags Menentukan perlakuan datagram
–syn
Table 3. Tabel Parameter detail

Selanjutnya apa itu yang disebut dengan chain?
Chain/rantai digambarkan sebagai jalur aliran data. Chains yang diperlukan untuk iptables ini antara lain:

Chain berikut Keterangan
FORWARD Route packet akan di FORWARD tanpa di proses lanjut di local
INPUT Route packet masuk ke dalam proses lokal sistem
OUTPUT Route packet keluar dari local sistem
PREROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sebelum packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT
POSTROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sesudah packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT
Tabel 4. Tabel Chain




Chain PREROUTING dan POSTROUTING dimaksudkan sebagai jalur data sebelum dan sesudah data tersebut masuk ke dalam route.
PREROUTING: data sebelum masuk jalur route, akan di kenakan rule
POSTROUTING: data sebelum masuk akan dikenakan route

Apakah target itu?
Target adalah tujuan perlakuan terhadap rule. Pada target ini terletak keputusan, paket data mau diapakan, apakah mau di tolak, atau diteruskan atau diolah terlebih dahulu. Berikut daftar table target iptables

Target berikut Keterangan
ACCEPT Rantai paket tersebut diterima dalam rule
DROP Rantai paket tersebut “dijatuhkan”
REJECT Rantai paket tersebut ditolak seperti DROP
DNAT Rantai paket di “destination nat” kan ke address lain
SNAT Rantai paket di arahkan ke source nat tertentu
REDIRECT Rantai paket di redirect ke suatu addres dan port tertentu
MASQUERADE Bekerja seperti SNAT tapi tidak memerlukan source
REJECT Bekerja seperti DROP

Contoh beberapa kasus untuk iptables
Misalkan terdapat sebuah jaringan komputer menggunakan koneksi internet dengan IP ADDRESS publik
222.124.132.91 (eth0)
Server gateway memiliki 3 anak jaringan (jaringan lokal) dengan dibedakan subnet

192.168.0.0/24 (eth1)
192.168.1.0/24 (eth2)
192.168.10.0/24 (eth3)

Kondisi dalam jaringan, eth3 tidak diperbolehkan melakukan akses ke internet tetapi diperbolehkan masuk ke jaringan lokal lainnya melalui protokol http. Sedangkan eth1 dan eth2 diperbolehkan melakukan akses ke internet. Pada IP ADDRESS 192.168.1.10 terdapat webserver, dan pada IP Address 192.168.1.12 terdapat koleksi intranet yang akan dipublish ke internet. Disamping itu, koneksi internet 1 mega tersebut akan di share, untuk semua komputer di eth2 akan dibatasi pemakaiannya maksimal 10kbps. Berikut contoh sederhana routin firewallnya
#/bin/bash
#blok semua address (default), pada dasarnya semua akses di blok
iptables –P INPUT –j DROP
#bersihkan table
iptables –F
iptables –t nat –F
iptables –t mangle -F
#perkecualian dengan syarat tertentu
iptables -A INPUT -d 192.168.1.0/24 -m limit –limit 10/s –limit-burst 20 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -s 192.168.1.0/24 -m limit –limit 10/s –limit-burst 20 -j ACCEPT
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.0.0/24 –j MASQUERADE
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.1.0/24 –j MASQUERADE
#forward webserver dan intranet
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp –dport 80 -j DNAT –to 192.168.0.10:80
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp –dport 88 -j DNAT –to 192.168.0.12:80
#redirect ke squid
iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.10.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.10.1/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
Perjalanan paket yang diforward ke host yang lain

1. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada table Mangle. Chain ini berfungsi untuk me-mangle (menghaluskan) paket, seperti merubah TOS, TTL dan lain-lain.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan DNAT (Destination Network Address Translation).
5. Paket mengalami keputusan routing, apakah akan diproses oleh host lokal atau diteruskan ke host lain.
6. Paket masuk ke chain FORWARD pada tabel filter. Disinlah proses pemfilteran yang utama terjadi.
7. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan SNAT (Source Network Address Translation).
8. Paket keluar menuju interface jaringan, contoh eth1.
9. Paket kembali berada pada jaringan fisik, contoh LAN.

Perjalanan paket yang ditujukan bagi host lokal

1. Paket berada dalam jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel mangle.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat.
5. Paket mengalami keputusan routing.
6. Paket masuk ke chain INPUT pada tabel filter untuk mengalami proses penyaringan.
7. Paket akan diterima oleh aplikasi lokal.

Perjalanan paket yang berasal dari host lokal

1. Aplikasi lokal menghasilkan paket data yang akan dikirimkan melalui jaringan.
2. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel mangle.
3. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel nat.
4. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel filter.
5. Paket mengalami keputusan routing, seperti ke mana paket harus pergi dan melalui interface mana.
6. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel NAT.
7. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
8. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.

3. Sintaks IPTables
iptables [-t table] command [match] [target/jump]

»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 20 Februari 2013

Cara Memasang Seo Stats di Blog

Hello ...
Di sini saya akan mensharing, Bagaimana cara memasang SEO  stats di blog anda.


1.  Buka blog anda di http://blogger.com

2. Setelah sudah masuk blog, lalu ketik http://mypagerank.net

3. Lalu klik SEO stats


4. Kemudian isi site URL anda dengan alamat blog kalian. Kemudian isi Code sesuai yang tertera.
     lalu kalau sudah klik submit.




5. Kemudian akan muncul kode berikut






6. Lalu pilih Tata Letak, kemudian tambah gadget..



7. Kemudian pilih HTML / Java Script




8.  Masukan kode kedalam konfigurasi. Kemudian simpan


Semoga bermanfaat ya. :) jangan lupa tinggalkan komennya
»»  Baca Selengkapnya...
DMCA.com Instagram
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...